Damnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn!!!!!!!!!!!!
I loved surprise in the middle of the night ...
Is it natural if you feeeeeeeeeeell so much hurt like this??
Oh GOD its hurt....
Minggu, 30 Oktober 2011
Selasa, 11 Oktober 2011
Makna Filosofi Semar
Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya
Bebadra = Membangun sarana dari dasar
Naya = Nayaka = Utusan mangrasul
Artinya : Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia
Javanologi : Semar = Haseming samar-samar
Harafiah : Sang Penuntun Makna Kehidupan
Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang. Maknanya : "Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal". Sedang tangan kirinya bermakna "berserah total dan mutlak serta sekaligus simbol keilmuan yang netral namun simpatik".
Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel = keteguhan jiwa.
Rambut semar "kuncung" (jarwadasa/pribahasa jawa kuno) maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian pelayan. Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan sabda Ilahi.
Semar barjalan menghadap keatas maknanya : "dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ) yang maha pengasih serta penyayang umat".
Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia) agar memayuhayuning bawono : menegakan keadilan dan kebenaran di bumi.
Ciri sosok semar adalah
- Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua
- Semar tertawannya selalu diakhiri nada tangisan
- Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa
- Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok
- Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekwensi atas nasehatnya
Kebudayaan Jawa telah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, yaitu adanya wujud tokoh wayang Semar, jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, Budha dan Islam di tanah Jawa.
Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar ternyata dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an, yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Illahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual. Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah adalah Relegius dan ber keTuhan-an yang Maha Esa.
Dari tokoh Semar wayang ini akan dapat dikupas ,dimengerti dan dihayati sampai dimana wujud religi yang telah dilahirkan oleh kebudayaan Jawa .
Semar (pralambang ngelmu gaib) - kasampurnaning pati.
Gambar kaligrafi jawa tersebut bermakna :
Bojo sira arsa mardi kamardikan, ajwa samar sumingkiring dur-kamurkan Mardika artinya "merdekanya jiwa dan sukma", maksudnya dalam keadaan tidak dijajah oleh hawa nafsu dan keduniawian, agar dalam menuju kematian sempurna tak ternodai oleh dosa. Manusia jawa yang sejati dalam membersihkan jiwa (ora kebanda ing kadonyan, ora samar marang bisane sirna durka murkamu) artinya : "dalam menguji budi pekerti secara sungguh-sungguh akan dapat mengendalikan dan mengarahkan hawa nafsu menjadi suatu kekuatan menuju kesempurnaan hidup".
Senin, 10 Oktober 2011
LETS DICIPLINE
Disiplin
artinya tetap melakukan walaupun Anda enggan, walaupun Anda tidak suka. Kualitas
ini memisahkan Anda dari kelompok orang gagal.
Masalah
terbesar di dunia adalah penundaan. Hampir 90% kegagalan disebabkan oleh
penundaan.
Saya mengenal
seseorang yang sebelum bekerja, bertanya kepada perasaan dirinya, “Malas ngak
ya?”, “Mulai ngak ya”, “Sekarang?.
Hemmm, Anda
tentu dapat menebak apakah orang tersebut akhirnya segera mulai bekerja atau
tidak.
Banyak orang yang
terlalu mudah menyerah kepada perasaan dirinya. Apalagi, kalau mereka mengukur
kesiapan diri untuk memulai kerja dari perasaan mereka. Padahal, perasaan diri
kita tergantung dengan cara kita mengaturnya.
Anda mungkin
pernah melihat, seorang anak yang malas belajar, dalam sekejap menjadi rajin
ketika melihat guru yang kejam masuk kelas.
Dan sialnya
(atau untungnya?), tidak ada lagi guru yang kejam dan direktur yang tegas, yang
akan memaksa seorang pengusaha untuk bekerja.
Sebagai
pemilik perusahaan, Anda menghadapi banyak pekerjaan setiap hari. Ada yang Anda
sukai dan ada yang Anda benci.
Disiplin
artinya tetap mengerjakan pekerjaan yang tidak Anda sukai walaupun sebenarnya
Anda ingin lari.
Menjadi Pengusaha
artinya menjadi disiplin.
Disiplin adalah kunci keberhasilan dalam bidang apapun.
artinya tetap melakukan walaupun Anda enggan, walaupun Anda tidak suka. Kualitas
ini memisahkan Anda dari kelompok orang gagal.
Masalah
terbesar di dunia adalah penundaan. Hampir 90% kegagalan disebabkan oleh
penundaan.
Saya mengenal
seseorang yang sebelum bekerja, bertanya kepada perasaan dirinya, “Malas ngak
ya?”, “Mulai ngak ya”, “Sekarang?.
Hemmm, Anda
tentu dapat menebak apakah orang tersebut akhirnya segera mulai bekerja atau
tidak.
Banyak orang yang
terlalu mudah menyerah kepada perasaan dirinya. Apalagi, kalau mereka mengukur
kesiapan diri untuk memulai kerja dari perasaan mereka. Padahal, perasaan diri
kita tergantung dengan cara kita mengaturnya.
Anda mungkin
pernah melihat, seorang anak yang malas belajar, dalam sekejap menjadi rajin
ketika melihat guru yang kejam masuk kelas.
Dan sialnya
(atau untungnya?), tidak ada lagi guru yang kejam dan direktur yang tegas, yang
akan memaksa seorang pengusaha untuk bekerja.
Sebagai
pemilik perusahaan, Anda menghadapi banyak pekerjaan setiap hari. Ada yang Anda
sukai dan ada yang Anda benci.
Disiplin
artinya tetap mengerjakan pekerjaan yang tidak Anda sukai walaupun sebenarnya
Anda ingin lari.
Menjadi Pengusaha
artinya menjadi disiplin.
Disiplin adalah kunci keberhasilan dalam bidang apapun.
Langganan:
Postingan (Atom)